Tantangan umum dalam Fisika mengajar di sekolah dengan kemampuan ICT

Apa saja tantangan umum dalam Fisika mengajar di sekolah tinggi dengan kemampuan ICT minimal?
 mengajar Fisika adalah menantang karena siswa SMA kami merasa sulit untuk berhubungan dengan konsep-konsep dalam Fisika. ICT membantu untuk menghubungkan konsep untuk pikiran siswa dengan contoh-contoh yang sesuai. Tapi tanpa ICT, membutuhkan semua kemampuan guru untuk menggambarkan dan menjelaskan agar siswa dapat memahami konsep-konsep. (Kami bahkan memiliki siswa yang mengatakan bahwa Fisika membosankan, hanya karena mereka tidak mampu memahaminya. Sebenarnya Fisika menarik.)

tantangan pertama adalah kekurangan waktu, kedua kurangnya kompetensi TIK di guru, yang kedua adalah kurangnya fasilitas ICT yang memadai, yang keempat adalah masalah disiplin ketika mengatur perangkat ICT, kelima adalah isi kurikulum yang sarat yang tidak tidak memungkinkan untuk kegiatan yang akan dilakukan dan untuk fokus pada meliputi silabus.
Fisika bukanlah subjek membosankan, tetapi subjek yang sangat menarik karena terkait langsung dengan materi dan sifat umum nya. Hal ini didasarkan pada pengamatan dan perhitungan. Newton mengemukakan hukum gravitasi setelah pengamatan jatuh apel dan menghitung jarak bumi dan bulan berasal kekuatan alam gravitasi berlaku untuk kedua dengan rumus yang sama keseimbangan kekuatan sentripetal dan sentrifugal.

Jika siswa dibuat efisien untuk membaca pengamatan dan membuat perhitungan suara, fisika berubah menjadi subjek sihir dan itu menjadi sangat menarik.

Siswa harus dibuat efisien dalam kalkulus, trigonometri dan aljabar untuk pemahaman yang lebih baik dari subjek. matematika adalah bahasa ilmu pengetahuan, tetapi paling sesuai untuk fisika.

 itu akan menjadi lebih bermakna dan menarik untuk mereka jika ICT hadir di mana simulasi dan pemodelan dapat ditampilkan. Di negara-negara makmur, ICT hanyalah sebuah perlengkapan umum di ruang kelas, tetapi untuk negara-negara yang kurang makmur, ICT sangat banyak mewah. Sekarang, hasil luar biasa menunjuk ICT sebagai modalitas yang sangat efektif dalam menjelaskan konsep ilmu terutama di tingkat mikro.

Oleh karena itu, saya mencoba untuk kolam renang bersama tantangan berpengalaman pendidik fisika yang tertinggal pilihan selain untuk mengajar fisika dengan kapur dan bicara dan tidak memiliki sumber daya untuk bahkan acara PHET simulasi.